Infused Water - Trend Minuman Bernutrisi dan Menyegarkan

Sudah pada taukan infused water, sekarang lagi trend. Akhir-akhir ini setiap jalan keluar saya sering sekali melihat beberapa orang membawa botol minuman sejenis infused water yang berisi air putih dengan potongan-potongan jeruk lemon. Walaupun lagi trend ternyata masih banyak orang yang belum tau apa itu infused water. Ada cerita lucu tentang infused water, teman saya pas tau infused water itu apa, dia buat status "infused water sama dengan air kobokan". Hihi .... loh kok air kobokan? iya, karena pas tau infused water ternyata adalah air putih yang diberi tambahan buah-buahan seperti lemon, yang terbayang difikirannya adalah air kobokan cuci tangan yang biasanya diberi potongan jeruk nipis supaya bau amis pada tangan hilang. wkkk... tapi benar juga sih.

Oke kembali ke apa itu infused water. Infused water adalah air yang diberi tambahan bahan-bahan alami, bisa dari buah-buahan, sayuran, rempah-rempah atau tanaman lainnya agar air memiliki rasa dan aroma. Minuman ini cocok buat kamu yang tidak suka minum air putih biasa yang rasanya tawar dan tentu saja menyehatkan karena vitamin yang terdapat dalam buah/tanaman lainnya juga ikut meresap ke dalam air putih. Sebelumnya minuman sejenis ini biasanya hanya digunakan di tempat-tempat spa sebagai sajian kepada pelanggan/tamu yang menjalani perawatan spa karena minuman ini juga dapat membantu relaksasi. 

Beberapa tanaman berikut dapat dijadikan sebagai bahan untuk infused water:

• Buah-buahan seperti apel, nanas, lemon, jeruk, kiwi, melon, berry, belimbing, anggur, delima, peach, pir, markisa, semangka, timun
• Herba seperti daun mint, daun ketumbar, rosemary
• Rempah-rempah seperti jaeh, kayu manis, cengkeh, serai, merica hitam.
• Tanaman lain seperti bunga mawar, kembang sepatu, daun teh hijau, chamomile, dll 

Cara membuat infused water sangat mudah, berikut langkah-langkahnya:

• Gunakan air yang berkualitas. Jangan menggunakan air panas cukup gunakan air bersuhu ruang, hal ini agar kandungan vitamin dan berbagai enzim yang terdapat pada buah maupun tanaman lainnya tidak rusak
• Selanjutnya potong kecil atau iris tipis bahan-bahan yang akan digunakan agar sarinya dapat cepat tercampur 
• Masukkan bahan-bahan tersebut kedalam wadah berpenutup. 
• Tekan-tekan sebentar bahan-bahan tersebut dengan sendok agar sarinya keluar dengan mudah, lalu masukkan air
• Tutup wadah tersebut untuk menghindari kotoran masuk
• Simpan dalam kulkas
• Biarkan selama beberapa jam (minimal 4 jam) agar semua bahan tercampur rata dan tentu saja agar lebih segar. 
• Selamat mencoba. semoga bermanfaat.