26 Feb 2015

Bingung Jualan Telur Ayam

Dimulai tawaran seorang kenalan untuk membeli telur ayamnya dengan harga agen. Dari situ saya berfikir kenapa tidak saya jual lagi telur ayam tersebut dengan harga eceran. Prospeknya menurut saya sangat bagus karena telur ayam adalah barang dagangan yang repeat ordernya tinggi dan banyak orang yang membutuhkan. Namun kendala dalam berjualan telur ayam tentu ada, hal ini yang membuat  saya masih ragu dan banyak pertimbangan dari berbagai sisi:

1. Dari segi ukuran telur dan kualitas telur
2. Berapa harga pasaran

3. Tempat pengambilan yang jauh
4. Market sasaran
5. Cara membawanya
6. Modal 

Dari hal tersebut  diatas poin ke 5 lah  yang paling riskan. Telur ayam sabagaimana kita ketahui sangat mudah pecah, bisa-bisa saya berjualan bukannya untung malah rugi disebabkan kerusakan saat dibawa. Dan kalau dibawa sedikit demi sedikit itu berarti biaya pengeluaran menjadi besar dan mengurangi jumlah keuntungan.

Sampel telur ayam ras yang saya jual
Dan untuk modal memang saya tidak memiliki uang dalam jumlah besar, uang yang saya miliki hanya cukup untuk membeli  1 piring telur ayam (isi 30 butir). Memang bisa untuk jualan sedikit demi sedikit, tetapi kendalanya tempat yang jauh membuat keuntungan yang didapat dari selisih penjualan dipakai untuk biaya transportasi (ongkos minyak).

Kendala di segi ukuran telur ayam ras yang kecil (kurang lebih ukuran telur ayam ras ini lebih besar sedikit dari telur ayam kampung) mungkin masih bisa teratasi dengan menjual telur ayam dengan harga lebih murah dibanding telur ayam ras berukuran sedang-besar.

Untuk itu melalui tulisan ini mohonlah kiranya para pembaca sudi memberikan masukan buat saya. InsyaAllah bermanfaat untuk saya dan yang lainnya yang mau memulai usaha jualan telur ayam ras.

terimakasih.