16 Aug 2015

Selamat Jalan Ibuku dan Kawanku Sayang

Ingin menulis kisah tentang mereka, tetapi ternyata jari ini belum sanggup. Saat mengingat mereka, jari ini serasa lemas.

Mereka adalah orang yang kusayang,
Ibuku tersayang dan seorang kawanku yang ku sayang juga. Sungguh rindu hati ini,
Tuhan Jaga Mereka.
Berilah rahmat dari sisiMu buat mereka.
Sayangi mereka ya Allah.
Ampunilah mereka dan berilah mereka kebahagiaan di alam sana.
Beri mereka pakaian dan tempat yang indah
Teduhkanlah wajah pasukan kubur terhadap  mereka.
Dan berilah cahaya di wajah mereka, dan disekeliling mereka.
Ya Allah, Titip peluk dan sayang buat mereka.
Aamiin.

Sabtu sore ditanggal yang berbeda, terpaut 1 minggu.



Teruntuk: 
Ibundaku Tersayang, Ome
dan 
Kawanku Tersayang, Niken.


Sabtu, 16 Agustus 2015

Catatan untuk diriku: 
Jikalau sedih ingatlah beberapa hadis Rasulullah SAW berikut ini

“Tidaklah sakit seorang mukmin, laki-laki dan perempuan, dan tidaklah pula dengan seorang muslim, laki-laki dan perempuan, melainkan Allah Swt menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan hal itu, sebagaimana bergugurannya dedaunan dari pohon.” (HR. Ahmad, 3/346).

"Tidak ada seorang muslimpun yang tertusuk duri, atau yang lebih dari itu, melainkan ditulis untuknya satu derajat dan dihapus darinya satu kesalahan" (HR. Muslim no. 2572).

“Sungguh mengagumkan perkara seorang mukmin, sesungguhnya semua perkaranya menjadi kebaikan, dan hal itu tidak pernah terjadi kecuali bagi seorang mukmin: jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, maka hal itu menjadi kebaikan baginya, dan jika ia mendapatkan musibah, ia bersabar, maka itu menjadi kebaikan baginya” (HR. Muslim no. 2999).