10 Dec 2014

Bahaya Posting di Facebook

Assalamualaikum. Dalam tulisan ini saya mau berbagi cerita tentang bahaya posting di Facebook. Terdorong karena sebagian orang masih menganggap sepele tentang hal tersebut tanpa memikirkan dampak positif ataupun negatif dari yang mereka lakukan.

Kemarin malam saya sangat syok saat membaca status carut marut seorang teman yang secara tidak langsung mengarah ke saya. Ini bagaikan buah simalakama, tidak diberitahu saya merasa bersalah - diberitahu saya kena batunya. So...sad. Tetapi untuk postingannya tersebut saya hanya diam saja sembari berdoa Allah menerangi hatinya. Aamiin. Dan berfikir positif saja mungkin yang dimaksud bukan saya atau jikapun iya, mungkin dia sedang lelah.

Ceritanya bermula saat saya sedang berselancar di beranda facebook saya dan melihat salah satu postingan seorang teman yang berisi foto real uang miliknya yang jumlahnya tidaklah sedikit. Karena insting sebagai seorang teman bukan karena kepo dan bukan karena iri atau tidak ada kerjaan, sayapun memberikan saran kepadanya melalui bbm agar ia tidak memasang foto uangnya di facebook karena bahaya untuknya sebab bisa saja ia di intel oleh orang jahat dan hal ini sudah ada kejadiannya. Dia hanya membalas dengan senyum.

Beberapa menit kemudian dengan kondisi beranda facebook saya masih nangkring di layar tiba-tiba muncul postingan carut marutnya yang membuat saya syok. Sedih dan kecewa tentunya. Mungkin saya tidak dianggap sebagai teman tetapi jikapun saya orang lain, apakah salah saya mengingatkan padahal untuk kebaikannya dan dengan cara yang sopan pula dan privasi hanya antara dia dan saya.
(Note-->Beranda facebook saya: 3 kalimat ini untuk menegaskan bahwa saya tidak kepo, saya lihat diberanda saya bukan berandanya. so... saya g mantau dia ya)  

Alasan saya kuat untuk melakukannya. Berikut bahaya postingan di facebook, berlaku juga untuk di media sosial lainnya:

Berurusan dengan pihak berwajib, dibully dan dihujat oleh orang banyak.
Seperti yang terjadi di Jogja seorang mahasiswi UGM membuat status disalah satu akun sosialnya berisi makian terhadap kota Jogja. Tentu hal ini membuat warga Jogja marah.

Dikeluarkan dari sekolah - Salah seorang siswa dikeluarkan dari sekolah dikarenakan memposting staus menghina salah seorang guru. Siswa ini kesal karena saat jam pelajaran, gurunya  menginstruksikan dia untuk mematikan gadgetnya karena mengganggu pelajaran.

Selain siswa tersebut, beberapa siswa lainnya ikut terkena imbas mendapatkan skorsing karena ikut mengelike status siswa tersebut, padahal sebagian dari mereka tidak merasa mengelike statusnya. Usut punya usut, siswa-siswa tersebut menggunakan auto like. Dan ini peringatan untuk tidak menggunakan auto like

Mengancam keselamatan - Jika anda memposting sebuah foto dengan tampilan harta seperti handphone baru, uang, sepeda motor, mobil dan lain-lain. Maka tingkatkanlah kewaspadaan dan bersiap-siap lah menanggung resikonya karena diluaran sana bisa saja ada penjahat yang sudah mengintai. Dan sebaiknya anda mengurangi kebiasaan memposting status bagaimana keadaan anda terlebih saat sedang sendiri dirumah ataupun bepergian.

Dikutip detikINET dari Wcbstv, Jumat (26/3/2010), kisah ini bermula tatkala si pemilik rumah yang bernama Keri McMullen dan tunangannya begitu gembira karena akan melihat pertunjukan sebuah band. Keri ingin mengabarkan kegembiraannya ini melalui Facebook. Dalam statusnya, ia menulis bahwa malam itu ia dan tunangannya akan pergi nonton band.

Wanita ini tidak menyangka bahwa statusnya akan mendatangkan malapetaka bagi dirinya.
Saat rumah kosong, perampok pun segera beraksi, menyikat harta benda, termasuk TV plasma. Aksi perampokan ini tertangkap kamera pengintai yang dipasang di rumah itu. Setibanya di rumah, Keri kaget melihat kondisi rumahnya. Awalnya ia mengira sedang diisengi. Namun, kemudian ia tersadar bahwa ia menjadi korban perampokan. Lalu ia berusaha melacak pelaku di Facebook dengan memasang foto perampok yang tertangkap kamera. Saat itulah Keri tersadar bahwa ia mengenali salah seorang perampok yang menyatroni rumahnya.

Akhir tulisan saya ucapkan Wassalamualaikum Wr. Wb.
dan tetap waspada dan bijak memasang status di media sosial.
Waspada... waspadalah .. Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku tapi juga ada kesempatan.- bang napi 

 

No comments:

Post a Comment