25 Apr 2016

Antara Ada dan Tiada | Belelek Manusia Pendek Berkaki Terbalik dari Jambi

Dunia memang penuh misteri, salah satunya misteri yang beredar berabad-abad lamanya yaitu manusia berkaki terbalik atau belelek. Dulu waktu kecil pernah mendengar cerita orang tua, makhluk misteri ini berada di Gunung Kerinci Jambi. Dan tidak semua orang dapat bertemu dengan makhluk ini, mereka hidup di hutan.


Saya menulis tentang kisah mahkluk misteri ini, bermula dari obrolan malam bersama keluarga. Adik berbicara tentang waktu ia dan 2 orang temannya ke hutan pedalaman di belakang rumah Ayuk di dusun Terjun Gajah, Tungkal Tanjabar Jambi untuk mencari kayu terucup untuk tiang pondok masak orang rewang. Waktu itu kebetulan Ayuk mengadakan syukuran pernikahan anaknya.

Saat di hutan, adik yang tidak tau apa-apa tentang kisah hutan di bagian daerah tersebut merasa biasa-biasa saja. Sedangkan dua orang temannya yang sudah tau cerita orang banyak tentang hutan tersebut merasa agak takut. Di bagian daerah yang mereka datangi untuk mengambil kayu terucup tersebut beredar cerita, disanalah rumah atau lingkungan orang-orang pendek berkaki terbalik (belelek). Adik diberitahu oleh mereka setelah meninggalkan hutan. (hihi)

Sebenarnya mereka tidaklah mengganggu, malahan jika tidak sengaja bertemu manusia mereka akan lari bersembunyi (atau) mungkin menghilang.Orang mempercayainya sebagai makhluk halus penunggu daerah hutan tersebut.

Jadi kebayang kalau manusia bertemu mereka, (hihi) manusianya takut dan mereka juga takut. Gimana coba ekspresi mereka masing-masing. Kalau bisa di rekam kejadiannya mungkin jadi video yang serem namun kocak. ^_^ (Just kidding)

Dan kalau mengingat kembali saat saya disana (sebelum tau cerita mistis ini), ada baiknya juga waktu itu saya jadi mengikuti feeling saya. ^_^ Yaa... beberapa hari saya dan keponakan ditinggal bertiga di rumah ayuk oleh ayuk dan kakak ipar yang ke Kota untuk berobat. Di sekitar rumah ayuk adalah kebun, sangat luas. Kebun manggis dengan pagar pohon pinang. Karena pinang sedang naik daun, alias harganya sudah tinggi. Jadi sangat mubazir jika pinang-pinang yang berjatuhan ke tanah tidak di ambilin. So ... saya berinisiatif untuk mengumpulkannya. Saya ajak keponakan saya, mereka g mau. Ya udah sendirian aja. Star dimulai dari pohon pinang yang ada di dekat rumah lalu menuju ke area belakang yang berbatasan dengan kebun para tetangga dan hutan yang dimaksud dalam cerita ini. ^_^

Belum sampai daerah belakang, di tengah-tengah saya pandang makin ke belakang kok hawa dan pemandangannya lain, dan hati ngerasa g nyaman. Dan akhirnya ubah rute, ngumpulin pinangnya di bagian pagar depan sebelahnya lagi aja. Hihi.

Nb.
Kebun Para = Kebun Karet. 
Di daerah ini, selain beredar kisah tentang manusia pendek berkaki terbalik. Disini juga beredar cerita makhluk mistis lainnya, yaitu Orang Bunian dari Gunung Mas. 









No comments:

Post a Comment